http://indogamesspot.blogspot.com/2014/09/home.html

Rabu, 18 Februari 2015

perbedaan antara struktur “ repeat until “ dengan “ while do “

perbedaan antara struktur “ repeat until “ dengan “ while do “ adalah :

1. Paling sedikit statemen-statemen dalam repeat until diproses sekali, karena seleksi kondisi ada pada statemen until yang terletak dibawah.
2. Pada while do paling sedikit dikerjakan nol kali, karena seleksi kondisi ada pada statemen while yang terletak diatas, sehingga apabila kondisi tidak terpenuhi maka tidak akan masuk ke dalam lingkungan perulangannya.
3. Pada repeat until dapat tidak menggunakan blok statemen ( BEGIN dan END ) untuk menunjukan batas perulangannya, karena batas perulangannya sudah ditunjukkan oleh repeat sampai dengan until.
contoh perulangan dengan repeat...until:
var
i : integer;
begin
i := 10;
repeat
write(i);
writeln(' Turbo Pascal');
inc(i);
until i > 5;
end.
contoh perulangan dengan while-do:
var
i : integer;
begin
i := 10;
while i < 5 do
begin
write(i);
writeln(' Turbo Pascal');
inc(i);
end;
end.
Kedua script diatas sengaja dibuat nilai awal yang tidak memenuhi kondisi pada tiap perulangan, baik repeat...until maupun while-do. Jika kedua script diatas dijalankan maka script dengan perulangan while-do tidak akan menampilkan hasil apapun, sementara script dengan perulangan repeat...until tetap akan menjalankan statement program minimal satu kali, dan menampilkan hasil seperti ini: 10 Turbo Pascal





















Perulangan repeat-until
Perulangan repeat-until dibawah ini tidak dapat digunakan pada perulangan while-do






Hasilnya

Penjelasan program di atas adalah sebagai berikut :
Bentu umum pernyataan REPEAT  adalah :
Repeat
Pernyataan
Until - kondisi

Notasi ini mendasarkan pengulangan pada kondisi Boolean. Pernyataan di dalam badan kalang ( berisi dua instruksi yaitu, Jumlah := jumlah + I dan I := I + 1 )
Akan terus di ulang- ulang sampai kondisi bernilai true. Dengan kata lain, jika kondisi masih false (belum terpenuhi), proses pengulangan masih akan terus di lakukan.
Untuk lebih jelasnya telitilah :

Repeat
Jumlah := jumlah + I ;     { jumlah deret sekarang }
I := I + 1;     { suku deret berikutnya }
Until I > x;
Writeln ('Jumlah deret = ', Jumlah );

I harus terdefinisi nilainya sebelum pengulangan di laksanakan pertama kali. Oleh karena itu, pada bagian inisiasi, I diisi dengan nilai 1 yang menandakan ia adalah suku deret pertama. Untuk lebih jelasnya perhatikan di bawah

Write ('Berapa x ?') ; readln (x) ;
Jumlah:= 0;     { jumlah deret pertama }
I:= 1;     { karena bernilai 1, ini adalah suku deret yang pertama}
Repeat

Instruksi yang mengubah nilai peubah kondisi adalah pernyataan ( Jumlah := jumlah + I dan I := I + 1).Pernyataan ini mencacah jumlah pengulangan, sehingga jika I > x, pengulangan di hentikan.

Karena proses pengulangan suatu saat harus berhenti, maka di dalam badan pengulangan harus ada pernyataan yang mengubah nilai perubah kondisi ( I > x ) => pengulangan berhenti.
























Perulangan while-do
Perulangan while-do dibawah ini tidak dapat digunakan pada perulangan repeat-until
Hasilnya
Pernyataan While – do atau lebih sederhananya dikenal dengan pernyataan while yang mengeksekusi pernyataan lain selama beberapa kondisi bernilai true

Perbedaannya jika while-do penyeleksiannya di awal, maka repeat-until diakhir dan repeat-until tidak perlu blok statement karena akhir statement sudah ditentukan yaitu pada Until

Tidak ada komentar:

Posting Komentar